Postingan

Orang Tua Toxic

Jangan di anggap orang tua tidak pernah salah Jangan di anggap orang tua selalu benar Jangan di kira Orang Tua ga punya dosa atas perbuatan ke anak Hanya karena harta kau menganggap orang lain rendah Orang lain Hina Orang lain selalu salah Istigfar, sadar, Hidup tak selamanya baik-baik saja Ku tekan amarahku Ku tekan emosiku Ku alihkan sedihku Hanya karena aku masih menanggap kau orang tua Kau orang yang ku hormati tapi tidak dengan kelakuanmu Semua amarahmu di tumpahkan padaku Semau kesalmu di tuang padaku Aku ga bisa membentak atau melawanmu Hanya sanggup ku ucap maaf walau aku tau BUKAN AKU YANG SALAH Ku anggap diri ini tempat sampah atas semua omelanmu Kudoakan kau sadar Kudoakan kau berubah Ku kita beberapa bulan ini kau berubah, tapi tidak. KAU HANYA BUTUH KAMI KAU TIDAK BISA MENGHARGAI ORANG Tapi KAU GILA HORMAT Kejiwaanku terguncang kesehatanku terganggu Semua ada andil ulahmu Kematian Bapak yang jelas-jelas karena DIA kesayanganmu Kau tutupi. Kau Fitnah kami Kecewa Sakit Tapi

dia yang kau anggap selalu baik

Takdir, ya takdir hidupku Di mata ibuku, sebaik apapun usahaku, kelakuanku, dan niat yang aku lakukan Tak teringat dan tak ada bekas di hatimu. Aku sering tampak buruk dan jahat bagimu. Tetapi dia yang sering membuatmu takut, membuatmu pergi dan menangis selalu tampak bersinar. Selalu tampak benar. Sehina itu kah diriku bagimu. Selalu salah apapun yang aku lakukan. Maafkan aku tak pernah bisa melupakan kejadiaan akhir tahun 2020. Kau berakting dan menghinaku depan anak2 kau buat aku menangis dengan sangat sakit merajuk mencari perhatiannya meminta dukungannya menghina, mencaci aku dan suami. Ya Allah, maafkan....aku belum bisa melupakannya Berat rasanya memaafkan semua itu Tidak mudah untuk ku bangkit dari keterpurukan dan kesakitanku Aku tak pernah meminta lebih darimu Aku tak pernah menyakiti fisikmu Tapi apa balasanmu Apakah ada orang tua durhaka pada anak? Kini akupun dihadapkan hal yang sama di keluarga suami. Anak perempuanmu, yang serig menyakiti dan tidak perduli padamu Anak ya

kebaikan tidak selalu di anggap baik

Pernahkah kalian berbuat baik dengan biat baik, tetapi di nilai tidak baik. Bahkan ada yang merasa mencari muka Mencari sensasi Atau bahkan mencari perhatian orang Ya Allah, dunia sudah semakin tua. Masalah semakin beragam. Pikiran orang juga tdak bisa di atur Ya Allah, tolong jaga hati ini Sakitnya jangan sampai menyakiti fisik Luka ini, tolong segera sembuhkan Teman...tidak ada yang selamanya setia Tidak ada yang namanya keabadian Semua ada batas waktu Sedekat apapun dirimu, selalu ada beda pendapat, beda padangan Ah, aku lagi-lagi kecewa Orang yang ku anggap terbaik, sama saja. Lingkungan tidak bisa di kontrol, tetapi hati harus bisa di netralkan. Maafkan aku, aku kecewa Aku menjauh dan aku menyerah Seperti tanah lapang, tidak selalu di tumbuh rumput Terkadang ada tanaan berduri Batu kerikil dan paku Pikiranku dan pikiranmu sering bertolak belakang Kini hanya bisa kusimpan dan kubagi padaNya saja.

Hari yang berat

Ah pagi ini mendung, rintik gerimis turun menjelan subuh. Membasahi bumi yang rindu akan kesejukan  Kenapa hati ini terasa kacau, berantakan, sedih, dan kecewa Mungkin ini menjelang tanggal datang bulanku Badan ini juga rasanya lelah dan letih Kesedihan dan trauma akan luka membuatku ketakutan Selalu  merasa menjadi orang yang akan di aniaya Bukan dianiaya secara fisik, lebih kepada mental Ya Allah aku terpuruk rasanya. Ingin ku menangis meraung dan menjerit Ada apa denganku pagi ini Aku tau, manusia baik manapun akan ada yg membenci Terlebih aku, manusia yg penuh dosa. Ah, aku ingin pulang dan menyendiri di kamarku Menatap langit yang mendukung perasaanku ini mendung sedikit gelap dan sendu Ya Allah, tolong dekap aku Tolong tenangkan aku   Ya Allah, ini pasti karena salah dan dosa yng telah ku buat Hingga aku merasakan seperti ini ucapanku yang sering kasar pikiranku yang menilai orang tanpa bertanya