dia yang kau anggap selalu baik
Takdir, ya takdir hidupku
Di mata ibuku, sebaik apapun usahaku, kelakuanku, dan niat yang aku lakukan
Tak teringat dan tak ada bekas di hatimu.
Aku sering tampak buruk dan jahat bagimu.
Tetapi dia yang sering membuatmu takut, membuatmu pergi dan menangis selalu tampak bersinar.
Selalu tampak benar.
Sehina itu kah diriku bagimu.
Selalu salah apapun yang aku lakukan.
Maafkan aku tak pernah bisa melupakan kejadiaan akhir tahun 2020.
Kau berakting dan menghinaku depan anak2
kau buat aku menangis dengan sangat sakit
merajuk mencari perhatiannya
meminta dukungannya
menghina, mencaci aku dan suami.
Ya Allah, maafkan....aku belum bisa melupakannya
Berat rasanya memaafkan semua itu
Tidak mudah untuk ku bangkit dari keterpurukan dan kesakitanku
Aku tak pernah meminta lebih darimu
Aku tak pernah menyakiti fisikmu
Tapi apa balasanmu
Apakah ada orang tua durhaka pada anak?
Kini akupun dihadapkan hal yang sama di keluarga suami.
Anak perempuanmu, yang serig menyakiti dan tidak perduli padamu
Anak yang selalu kau bela, kau puji dan kau sanjung
Kau lebih sayang dy daripada anakmu yang penuh perhatian dan sayang
Ini kah balasan para orang tua untuk anak yang tidak "kau suka"
Sesakit ini aku menghadapi kenyataan hidup.
Komentar